Tiket masuk Candi Prambanan menjadi password untuk bisa menikmati area taman wisata yang kaya akan nilai sejarah ini. Ada yang pernah berkunjung ke candi yang lekat dengan tradisi dan kebudayaan Indonesia ini? Karena saya adalah orang Jogja, tentu Candi Prambanan sangat mudah saya jangkau. Apalagi, setiap pulang kampung ke Klaten, candi ini tak pernah absen dari pandangan mata.
Menjadi salah satu Situs Warisan Dunia yang dilindungi oleh UNESCO, candi ini mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Pernah mendengar bahwa Candi Prambanan merupakan candi terindah se-Asia Tenggara? Keren ya :) Memiliki magnet wisata yang begitu kuat, tak heran jika setiap tahunnya candi Hindu terbesar di Indonesia ini banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun turis.
Sejarah Singkat Candi Prambanan
Sumber lain mengatakan bahwa candi ini dibangun sebagai persembahan pada tiga dewa utama Hindu (Trimurti) yang terdiri dari Brahma, Wishnu dan Siwa. Seiring berjalannya waktu, pembangunan candi terus diperluas serta mengalami pemugaran untuk menjaga eksistensinya.
Legenda Roro Jonggrang di Candi Prambanan
Ada yang pernah mendengar kisah Roro Jonggrang? Nah, sekadar refresh ingatan, kita ngobrol dulu yuk tentang legenda dari salah satu wisata Jogja ini. Alkisah, ceileee bahasanya, seorang putri cantik bernama Roro Jonggrang dengan kecantikannya yang paripurna dipinang oleh Bandung Bondowoso. Sang wanita mengajukan syarat, dimana Bandung Bondowoso ditantang untuk membangun 1000 candi dalam semalam.
Diterima gak tantangannya? Diterima dong. Dengan bantuan makhluk halus, lelaki ini sukses membangun hingga candi ke-999. Mengetahui hal tersebut, Roro Jonggrang yang sejak awal memang ingin menolak pinangan ini akhirnya berbuat curang. Ia menyuruh penduduk desa menyalakan api unggun dan menumbuk padi dengan lesung sebagai penanda pagi agar para jin yang sedang membangun candi ketakutan.
Mengetahui ini, Bandung Bondowoso mendadak murka lalu mengutuk Roro Jonggrang menjadi patung ke-1000. Ya, genaplah tugasnya.
Mitos “Asmara” Candi Prambanan
Diantara pembaca mungkin pernah mendengar tentang mitos ‘asmara’ terkait candi yang satu ini. Katanya sih mitos ini terkait dengan legenda Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso yang pada akhirnya gagal menjalin hubungan asmara.
Rahasia umum yang beredar hingga sekarang adalah saat sepasang kekasih membawa tiket masuk Candi Prambanan dan memasuki ruangan Roro Jonggrang, ini dianggap pertanda buruk karena dipercaya bahwa hubungan asmara mereka akan kandas tak lama setelahnya. Hemmm, ada yang pernah mengalami? Doanya sih jangan sampai ya, hehehe.
Dimana Lokasi Candi Prambanan?
Candi Prambanan memiliki lokasi yang lumayan strategis jika dilihat di peta karena ia berada persis di perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Menurut Wikipedia, kompleks Candi Prambanan terletak di kecamatan Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta dan kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Lokasinya kurang lebih 17 kilometer timur laut Yogyakarta, 50 kilometer barat daya Surakarta dan 120 kilometer selatan Semarang.
Nah, bisa dikatakan bahwa alamat ringkas dari Candi Prambanan (Prambanan Temple) adalah di Jl. Raya Solo - Yogyakarta No.16, Kranggan, Bokoharjo, Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Indonesia, 55571. Jika ingin mendapatkan informasi terkait candi, silakan menghubungi nomor telepon 02486462345.
Berapa Harga Tiket Masuk Candi Prambanan?
Memiliki aura cantik dan anggun, tarif tiket masuk Candi Prambanan memang cukup terjangkau. Dengan aneka fasilitas yang dapat dinikmati, juga terbagi dalam beberapa kompleks candi, tentu pengunjung dapat menikmati aneka fasilitas dan bangunan bersejarah yang kaya akan nilai seninya.
Harga tiketnya berapa sih? Taman Wisata Candi (TWC) selaku pengelola situs candi Yogyakarta memberlakukan tarif kunjungan sebagai berikut (update awal tahun 2021):
- Tiket Dewasa (10 tahun keatas): 50K
- Tiket Anak (Usia 3-10 tahun): 25K
- Tarif khusus rombongan pelajar >20 orang: 25K
- Tiket Terusan Prambanan-Borobudur Dewasa: 75K
- Tiket Terusan Prambanan-Borobudur Anak (3-10 Tahun) : 35K
- Tiket Terusan Prambanan-Ratu Boko Dewasa: 75K
- Tiket Terusan Prambanan-Ratu Boko Anak (3-10 Tahun) : 35K
- Tiket Terusan Prambanan-Plaosan-Sojiwan Dewasa: 75K
- Tiket Terusan Prambanan-Plaosan-Sojiwan Anak (3-10 Tahun): 35K
Protokol Kesehatan untuk Pengunjung
Demi menjaga kenyamanan bersama di masa pandemi covid-19, pengelola candi menerapkan protokol kesehatan. Selain tersedia spot cuci tangan dan tes suhu badan sebelum masuk ke area candi, pengunjung hanya dapat menikmati Candi Prambanan dari Pelataran Candi saja. Ya, setidaknya ini salah satu langkah untuk mewujudkan kenyamanan bersama.
Beberapa tempat wisata di Jogja saat ini memang disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk Warung Kopi Ampirono yang ada di perbukitan Menoreh. Suasana yang serba hijau, seperti Candi prambanan ini membuat saya betah berlama-lama di sana. hehehe...
Jam Operasional Candi Prambanan
Terhitung mulai awal tahun 2021 ini, taman wisata candi ini dibuka mulai pukul 08.00 – 15.00 WIB setiap harinya. Catet ya, biar kalau mau piknik ke sini tidak salah jam. Hehe...
Pesona Taman Wisata Candi Prambanan
Pengunjung bisa leluasa menikmati setiap sudut candi dengan berjalan kaki. What, kuatkah berjalan mengelilingi area seluas 40 hektar ini? Kuat dong, bagi yang senang berjalan kaki tapi. Hahaha... Nanti juga gak terasa kok karena banyak hal menarik yang akan kita lihat disini, diantaranya relief naratif. Ada juga kebun binatang mini yang ada di area Candi, dimana kita bisa melihat puluhan rusa dan hewan-hewan lainnya yang unik.
Tapi, buat kamu yang tak ingin bercapek-capek ria, bisa banget menyewa mobil golf atau naik mobil kereta yang bisa mengangkut banyak orang untuk menikmati pemandangan komplek candi dengan beragam pesonanya.
Nah, asyik banget ya bisa jalan-jalan kesini. Tarif tiket masuk Candi Prambanan juga aman buat kantong mahasiswa nih. Jadi, kapan kita piknik bareng? Rame-rame yuk :D
Riana Dewie
Waiki, privat tour ya jadinya. Mantul kak, saya diajak dunk juga privat tournya next ya
BalasHapusOh mau diajakin juga? Oke, besokkk kita dolan bareng yaa.... wkwkwkwk
Hapus3 tahun lalu mau ke Prambanan tapi ga jadi, karena keluarga lebih milih Borobudur, boleh lah setelah pandemi ke Prambanan sendiri sama suami hahahaa *mimpi aja dulu ya
BalasHapusNah, ajdwalkan mbak Winda... Siapkan stamina yaa, karena candi ini lumayan luas. Hehehe
Hapuswah seru banget berasa flash back pas ke sana dulu, tapi dengan tambahan2 mitos mitos dan legendanya yang beberapa baru aku dengar disini, thankyou ka
BalasHapusAku lupa kapan terakhir ke Prambanan mbak. Udah lama banget keknya. Pas lihat masuk variety show Twogether di Netflix yang ada Lee Seung Gi ke Prambanan, makin kangen. Semoga pandeminya bisa agak redaan biar bisa main-main lagi.
BalasHapusHm, dl ke sana cm lewatin doank. Mampirnya ke Borobudur hehe. Semoga di lain kesempatan bisa mampir ke Prambanan.
BalasHapusAk malah blum ke candi prambanan, pdhal candi ratu boko nya udah haha, hbis pandemi kali ya mo ke prambanan jg
BalasHapusOne of my vacation wishlist! Ingin sekali ke candi Borobudur & candi Prambanan, tahun 2019 udah plan mau tur Jogja eh covid :(
BalasHapusMbak aku belum pernah dolan ke sini Mbak, semoga kapan-kapan ada kesempatn mampir.
BalasHapusMupeng banget isa pepotoan dan mengenal sejarah ke sini
Haturnuhun kak.
BalasHapusAku suka banget kisah-kisah rakyat begini. Walau memang benar, belum diketahui kebenarannya, tapi ini menjadi khazanah budaya Indonesia yang kaya.
Kalau gak salah, Prambanan ini juga menyewakan tempat untuk acara outdoor yaah..
**pernah lihat video youtubenya keluarga Anang-Ashanty.
Di sekitar candi juga udah ada banyak wahana yang bisa dinikmati juga ya. Terakhir ke sana tuh sekitar 4 tahun yang lalu. Jadi pengin piknik lagi nih.
BalasHapusduh kapan ya bisa ke candi Prambanan?? semoga covid segera berlalu, aku mau kesana juga huhu.
BalasHapusWould you like to follow each other? If the answer is yes, please follow me on my blog & I'll follow you back. thank you.