Siapa sih yang dalam
kesehariannya menginginkan kondisi sakit? Kalau bisa memilih, pasti setiap
orang ingin memiliki tubuh sehat sepanjang waktu.
Lha iya, kondisi sakit kan memang sangat tidak mengenakkan. Dimulai dari badan
lemas dan tak bertenaga, lalu tubuh hanya bisa terbaring di tempat tidur dan
akhirnya aktivitas terganggu.
Nah, ini yang sering saya
alami sejak masuk di dunia kerja. Mungkin dulu waktu kuliah masih
dininabobokkan dengan aktivitas yang tak terlalu menyita fisik dan otak, saat mulai kerja saya mengalami penurunan kesehatan secara drastis. Tahun pertama kerja saya sering sakit-sakitan, mulai
dari sakit flu, pusing serta badan pegal-pegal. Beberapa bulan kemudian, saya mengidap infeksi saluran kencing yang rasanya sungguh menyiksa. Belum lagi sakit
anemia, badan drop saat haid, maag sering kambuh dan beberapa waktu terakhir
saya mengalami sakit vertigo.
Kenapa Saya Mudah Sakit??
Usut punya usut, eciehhhh,
saya sering sakit-sakitan gara-gara pola hidup yang tak sehat. Tentunya, ini
sangat berkaitan dengan aktivitas sehari-hari yang saya lakukan, terutama saat bekerja. Apa saja sih itu?
Pertama, di kantor saya menguasai ruang staff IT yang kerjanya
hanya duduk manis sepanjang hari. Kadang sampai lupa makan, lupa minum, lupa
jalan-jalan. Padahal itu sangat penting untuk menyeimbangkan tubuh karena
terlalu lama duduk juga tak sehat. Seperti saya, penyakit infeksi saluran
kencing yang saya derita juga gara-gara kebanyakan duduk dan ngampet pipis. Nah,
loh....
Kedua, saya sering sakit karena dulu tidak mau olah raga. Saya pikir sih ngapain olah raga segala
karena waktunya saja dah full tersita di kantor. Akibatnya, saat otak
terforsir, tubuh langsung nge-drop dan akhirnya sakit. Iya, makin rugi kan jadinya...
Ketiga, mata saya juga kena imbasnya. Terlalu dekat jarak antara
mata dengan layar komputer membuat mata saya tak sehat. Dulu sih sempat pusing
gara-gara warna layar terlalu kontras lalu sekarang masih sering merasa mata
lelah dan gatal.
Keempat, karena sering keasyikan bekerja, eh saya sering kelupaan
makan dan akhirnya membuat maag makin kronis. Parahnya, saya juga penyuka
makanan pedas. Makan tak nikmat tanpa rasa pedas. Ahh, bayangin sendiri aja
deh gimana kondisi badan saya...
Terakhir, klimaks dari beban pekerjaan yang menumpuk, stres yang
berlebihan serta jarang berolahraga adalah sulit mengontrol otak untuk rileks
sejenak. Akibatnya, vertigo sering kambuh, apalagi saat tubuh dalam kondisi
capek. Daannnnn, daya tahan tubuh saya juga menurun drastis sehingga saat saya
merasa capek sedikit saja, badan langsung sakit. Berpikir terlalu berat juga langsung sakit.
Parahnya, durasi sakitnya juga tak jarang lamaaaa baget, jadi malah bkin illfeel dan jauh dari pikiran positif.
Saat Durasi Sakitnya Lama.... :(
Sekali lagi, tubuh yang sakit itu benar-benar membut tidak nyaman. Banyak aktivitas terganggu hingga akhirnya
bagi Anda yang saat ini juga menjadi pekerja kantoran seperti saya, tentu sangat
mempengaruhi kinerja. Saat tubuh lemah, sakit bahkan harus bedrest, tentu ini akan sangat mempengaruhi produktivitas. Dalam
kondisi normal sih tentunya masih ditoleransi oleh perusahaan. Tapi kalau dalam
kondisi yang sudah tidak wajar, misalnya setiap minggu izin karena alasan
sakit, bagaimana jadinya ya? Tentu, Anda harus bersiap digantikan oleh karyawan lain yang lebih produktif.
Saat sakit, setiap orang tentu berharap agar cepat sembuh dan merasakan tubuh yang sehat seperti sebelumnya. Tapi
apa kabar jika Anda sakit, sakitnya lama padahal cuma penyakit sepele. Ditambah tumpukan pekerjaan yang semakin mempengaruhi psikis, tentu saat kemarin mengalami hal ini, saya hanya uring-uringan dan terlalu banyak pikiran negatif yang menganggu aktivitas saya.
“Maaf, Bu. Saya sakit flu sudah satu bulan ini gak sembuh-sembuh. Kondisi
saya sedang ngedrop jadi gak bisa mengerjakan ini sendirian. Tolong pahami kondisi saya...,”
kata-kata ini pernah saya lontarkan ke atasan saya. Bahkan dengan kondisi
psikis yang rapuh dan tubuh yang demam hampir tiap hari, saya mencoba bertahan
untuk tetap survive padahal pekerjaan menggunung. Banyak pekerjaan tak selesai
tepat waktu bahkan hubungan saya dengan orang kantor juga terganggu karena
masalah ini.
Kronologisnya sih seperti ini. Saya sempat sakit flu 7 hari.
Lalu sembuh, namun 3 hari berikutnya saat saya menciumi balita 1 tahun yang
sedang flu, yang tak lain adalah putri dari teman saya di kantor, saya kembali
terjangkit penyakit ini. Setiap hari hidung terasa mampet, batuk tak tertahan,
sesak nafas serta suara yang serak sehingga sangat sakit jika digunakan untuk berbicara. Parahnya, penyakit ini bertahan hingga 3 minggu lamanya
sekalipun sudah saya usahakan untuk konsumsi obat batuk, obat flu, obat demam,
pelega tenggorokan dsb. Kebayang kan
betapa menderitanya saya saat itu?? Ini hanya sakit flu lho, tapi menanggung rasa
sakitnya luar biasa. Akhirnya, saya diberitahu teman untuk mengkonsumsi Theragran-M.
Syukurlah, tubuh berangsur pulih dan sehat seperti sedia kala. Emang, apa sih itu?
Theragran-M: Multivitamin untuk Memulihkan & Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Awalnya informasi tentang Theragran-M saya anggap sepele. Karena sebelumnya saya sudah obati penyakit ini dengan berbagai macam obat dan suplemen, nyatanya tak ada hasil maksimal. Hingga akhirnya suami
membelikan saya Theragran-M di apotek yang buka 24 jam karena saya
mendapatkan informasi tersebut di malam hari, saat lebih dari jam 10 malam. Malam dimana tepat
penyakit flu saya sudah memasuki hari ke-20an. Sebenarnya saya sudah sangat
bosan mengkonsumsi obat, namun karena harapan saya sangat besar untuk terbebas
dari sakit yang sangat mengganggu ini, akhirnya saya mengkonsumsi Theragran-M.
Pagi harinya, saya merasa
tubuh lebih ringan dan tidur semalam memang sepertinya nyenyak. Flu masih
terasa, tapi kepala tak lagi berat seperti hari-hari sebelumnya. “Ini tuh multivitamin. Bisa meningkatkan
daya tahan tubuh kamu mbak, semoga cepat pulih ya...”, pesan WA yang saya
terima dari adik angkatan semasa kuliah yang menginformasikan tentang ini. Dua
hari setelahnya, saya benar-benar merasakan tubuh yang lebih sehat dan lebih
kuat. Bahkan, penyakit flu yang saya derita hampir 1 bulan ini akhirnya sembuh,
setelah sekian obat tak berarti sama sekali.
Theragran-M adalah vitamin yang bagus untuk mempercepat masa penyembuhan Anda dan keluarga. Tiap tablet Theragran-M ini memiliki
kandungan zat-zat penting yang dibutuhkan oleh tubuh, yaitu :
vitamin-A 10.000 Ul, vitamin-B1 10 mg, vitamin-B2 10 mg, vitamin-B6 5 mg,
vitamin-B12 5 meg, vitamin-C 200 mg, vitamin-D 400 Ul, vitamin-E 15 Ul,
nikotinamida 100 mg, Ca-pantotenat 20 mg, kalium iodida 150 meg, besi 12 mg,
magnesium 65 mg, mangan 1 mg, tembaga 2 mg serta Zn 1,5 mg.
Untung saja ada malaikat
penyelamat yang menginformasikan tentang Theragran-M ini. Coba kalau tidak,
hari-hari saya pasti akan tetap dihiasi dengan hidung mampet, batuk, badan
panas hingga akhirnya takkan bisa bekerja secara produktif. Beberapa rekan saya
lainnya ternyata juga memiliki cerita positif
setelah mengkonsumsi multivitamin ini. Pengalaman saya ini mah terlalu ringan.
Banyak pengalaman yang lebih hebat dari orang-orang di sekitar saya yang pernah selamat dari penyakitnya atau cepat
pulih dari sakitnya usai mengkonsumsi Theragran-M ini. Berikut beberapa
testimoninya :
“Anak saya habis kena cacar langsung saya kasih Theragran-M. Syukurlah,
dia lebih cepat pulih dibanding anak teman saya yang juga terkena
penyakit sama tapi tak mengkonsumsi multivitamin ini. Syukurlah...”
INFO : Tentu saja cepat
pulihnya, Theragran-M kan mengandung magnesium dan zinc. Inilah yang akan bekerja
memulihkan dan menjaga sistem daya tahan tubuh dari berbagai penyakit yang
disebabkan karena virus, jamur maupun bakteri. Jadi, masuk akal kan kalau
suplemen ini bekerja efektif?
“Waktu saya diet, saya dianjurkan teman saya yang berprofesi sebagai
dokter agar mengkonsumsi Theragran-M. Saya ngikut aja dan hasilnya juga lebih
maksimal ternyata.....”
INFO : Betul sekali. Theragran-M
memang sangat membantu dalam proses diet karena mengandung banyak vitamin dan
mineral yang dibutuhkan tubuh untuk menyeimbangkan proses metabolisme, yang
kemungkinan tidak (kurang) kita dapatkan dari asupan makanan kita sehari-hari. Jadi,
diet makin menyenangkan kan?
“Saya sempat takut pasca operasi caesar karena proses pemulihannya
lumayan lama. Maklum, ini anak kedua dan dulu caesar juga. Alhamdulillah,
Theragran-M benar-benar menjawab ketakutan saya. Hanya hitungan hari, saya
sudah bisa beraktivitas seperti biasa. Ngurus baby juga lebih maksimal.”
INFO : Karena mengandung
berbagai macam vitamin, suplemen ini sangat membantu pemulihan setelah operasi. Luka bekas operasi juga cepat pulih, organ bagian dalam juga bisa
bekerja lebih cepat. Sangat bermanfaat kan?
Nah, itulah beberapa
pengalaman saya dan teman-teman yang pernah memanfaatkan Theragran-M untuk menjaga kesehatan keluarga. Selain sebagai vitamin untuk memulihkan kondisi tubuh setelah sakit, suplemen ini juga dapat
meningkatkan daya tahan tubuh sehingga kita takkan mudah sakit. Wah, ini memang sangat bermanfaat bagi saya yang dikit-dikit ngedrop gara-gara terserang penyakit. Mudah-mudahan
ya, setelah mengkonsumsi Theragran-M, penyakit vertigo, maag, anemia dan penyakit lainnya yang dulu pernah menganggu kesehatan saya tak
lagi kambuh. Sedih kan kalo bentar-bentar sakit, dunia rasanya sempit karena
gak bisa kemana-mana. Gak bisa ngantor, gak bisa jalan-jalan, gak bisa
merasakan makanan enak dan yang terparah adalah gak bisa shopping. Hehehe teteup.
Asal sesekali mau berolah raga
(syukur-syukur rutin ya.. hehehe), konsumsi makanan sehat dan jangan lupa minum
Thergran-M saat diperlukan, mudah-mudahan deh penyakit takkan menganggu
aktivitas kita. Jika suatu saat Anda juga mengalami hal seperti saya, jangan
lupa konsumsi Theragran-M. Stok yang banyak di rumah ya untuk menjaga kesehatan
Anda dan keluarga tercinta :)
Riana Dewie
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Taisho.